Imperialisme ialah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar
dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara
itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah contoh imperialisme terjadi saat
negara-negara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu.
1.Timbulnya
Kata Imperialisme
Perkataan Imperialisme muncul
pertama kali Inggris pada akhir abad XIX. Disraeli,
perdana menteri Inggris, ketika itu menjelmakan politik yang ditujukan pada perluasan kerajaan Inggris hingga suatu “impire” yang meliputi
seluruh dunia. Politik Disraeli ini mendapat opisisi yang kuat. Golongan
oposisi takut kalau-kjjbnjalau politik Disraeli itu akan menimbulkan krisis-krisis
internasional. Karena itu mereka menghendaki pemusatan perhatian pemerintah
pada pembangunan dalam negeri dari pada berkecipuhan dalam sola-soal luar
negeri. Golongan oposisi ini disebut golongan “ !” dan
golongan Disraeli (Joseph Chamberlain, Cecil Rhodes) disebut golongan “Empire” atau
golongan “Imperialisme”. Timbulnya perkataan imperialis atau imperialisme,
mula-mula hanya untuk membeda-bedakan golangan Disraeli dari golongan
oposisinya, kemudian mendapat isi lain hingga mengandung arti seperti yang kita
kenal sekarang.
2.Asal
Mula Kata Imperialisme
Perkataan imperialisme berasal dari
kata Latin “imperare” yang artinya “memerintah”. Hak untuk
memerintah (imperare) disebut “imperium”. Orang
yang diberi hak itu (diberi imperium) disebut “imperator”. Yang
lazimnya diberi imperium itu ialah raja, dan karena itu
lambat-laun raja disebut imperator dan kerajaannya (ialah
daerah dimana imperiumnya berlaku) disebutimperium.
Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur menurut luas daerahnya, maka
raja suatu negara ingin selalu memperluas kerajaannya dengan merebut
negara-negara lain. Tindakan raja inilah yang disebut imperialisme oleh
orang-orang sekarang, dan kemudian ditambah dengan pengertian-pengertian lain
hingga perkataan imperialisme mendapat arti-kata yang kita kenal sekarang ini.
3.Arti
Kata Imperialisme
Imperialisme ialah politik untuk
menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang
dibentuk sebagai imperiumnya. “Menguasai” disini tidak perlu
berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan
kekuatan ekonomi, kultur, agama dan ideologi, asal saja dengan paksaan. Imperium disini
tidak perlu berarti suatu gabungan dari jajahan-jajahan, tetapi dapat berupa
daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri sendiri. Apakah beda
antara imperialisme dan kolonialisme ? Imperialisme ialah politik
yang dijalankan mengenai seluruh imperium. Kolonialisme ialah politik yang dijalankan
mengenai suatu koloni,
sesuatu bagian dari imperium jika imperium itu
merupakan gabungan jajahan-jajahan.
No comments:
Post a Comment