Sunday, June 2, 2013

Pendudukan Napoleon Bonaparte Di Mesir



Setelah warisan filsafat dan ilmu pengetahuan islam diterima oleh bangsa Eropa dan umat islam sudah tidak memperhatikannya lagi, maka secara berangsur-angsur telah membangkitkan kekuatan di Eropa dan menimbulkan kelemahahan dikalangan umat Islam. Secara berangsur-angsur tetapi pasti, kekuasaan islam ditundukkan oleh kekuasaan bangsa Eropa, dan terjadilah penjajahan dimana-mana diseluruh wilayah yang pernah dikuasai oleh kekuasaan islam. Eksploitasi kekayaan dunia islam olehbangsa-bangsa Eropa semakin memperlemah kedudukan kaum muslimin dalam segala segi kehidupannya.1
Sebenarnya kesadaran akan kelemahan dan ketertinggalan kaum muslimin dari bagsa-bangsa Eropa dalam berbagai bidang kehidupan ini, telah timbul mulai abad ke11 H/17 M dengan kekalahan-kekalahan yang diderita oleh kerajaan Turki Utsmani dalam peperangan dengan Negara-negara Eropa. Kekalahan-kekalahan tersebut mendorong raja-raja dan pemuka-pemuka kerajaan untuk menyelidiki sebab-sebab kekalahan mereka dan rahasia keunggulan lawan. Mereka mulai memperhatikan kemajuan yang dicapai oleh eropa, terutama Perancis yang merupakan pusat kemajuan kebudayaan Eropa pada masa itu. Kemudian dikirim duta-duta untuk mempelajari kemajuan Eropa, terutama dibidang militer dan kemajuan ilmu pengetahuan. Didatangkan pelatih-pelatih militer dari Eropa dan didirikan sekolah teknik militer pada tahun 1734 M untuk pertama kalinya.
Pendudukan Mesir oleh Napoleon Bonaparte tahun 1798 M, adalah merupakan tonggak sejarah bagi untuk umat islam untuk mendapatkan kembali akan kelemahan dan keterbelakangan mereka. Ekspedisi Napoleon tersebut bukan hanya menunjukkan kelemahan umat islam, tetapi juga sekaligus menunjukkan kebodohan mereka. Ekspedisi tersebut disamping membawa sepasukan tentara yang kuat, juga membawa sepasukan ilmuan dengan seperangkat peralatan ilmiah, untuk mengadakan penelitian di Mesir. Inilah yang membuka mata kaum muslimin akan kelemahan dan keterbelakangannya sehingga akhirnya timbul berbagai macam usaha pembaharuan dalam segala bidang kehidupan untuk mengejar ketinggalan dan keterbelakangannya, termasuk usaha-usaha di bidang pendidikan.

No comments: