Setelah warisan filsafat dan ilmu
pengetahuan islam diterima oleh bangsa Eropa dan umat islam sudah tidak
memperhatikannya lagi, maka secara berangsur-angsur telah membangkitkan
kekuatan di Eropa dan menimbulkan kelemahahan dikalangan umat Islam. Secara
berangsur-angsur tetapi pasti, kekuasaan islam ditundukkan oleh kekuasaan
bangsa Eropa, dan terjadilah penjajahan dimana-mana diseluruh wilayah yang
pernah dikuasai oleh kekuasaan islam. Eksploitasi kekayaan dunia islam
olehbangsa-bangsa Eropa semakin memperlemah kedudukan kaum muslimin dalam
segala segi kehidupannya.1
Sebenarnya kesadaran akan kelemahan
dan ketertinggalan kaum muslimin dari bagsa-bangsa Eropa dalam berbagai bidang
kehidupan ini, telah timbul mulai abad ke11 H/17 M dengan kekalahan-kekalahan
yang diderita oleh kerajaan Turki Utsmani dalam peperangan dengan Negara-negara
Eropa. Kekalahan-kekalahan tersebut mendorong raja-raja dan pemuka-pemuka
kerajaan untuk menyelidiki sebab-sebab kekalahan mereka dan rahasia keunggulan
lawan. Mereka mulai memperhatikan kemajuan yang dicapai oleh eropa, terutama
Perancis yang merupakan pusat kemajuan kebudayaan Eropa pada masa itu. Kemudian
dikirim duta-duta untuk mempelajari kemajuan Eropa, terutama dibidang militer
dan kemajuan ilmu pengetahuan. Didatangkan pelatih-pelatih militer dari Eropa
dan didirikan sekolah teknik militer pada tahun 1734 M untuk pertama kalinya.
Pendudukan Mesir oleh
Napoleon Bonaparte tahun 1798 M, adalah merupakan tonggak sejarah bagi untuk
umat islam untuk mendapatkan kembali akan kelemahan dan keterbelakangan mereka.
Ekspedisi Napoleon tersebut bukan hanya menunjukkan kelemahan umat islam,
tetapi juga sekaligus menunjukkan kebodohan mereka. Ekspedisi tersebut
disamping membawa sepasukan tentara yang kuat, juga membawa sepasukan ilmuan
dengan seperangkat peralatan ilmiah, untuk mengadakan penelitian di Mesir.
Inilah yang membuka mata kaum muslimin akan kelemahan dan keterbelakangannya
sehingga akhirnya timbul berbagai macam usaha pembaharuan dalam segala bidang
kehidupan untuk mengejar ketinggalan dan keterbelakangannya, termasuk
usaha-usaha di bidang pendidikan.
No comments:
Post a Comment